Sistem Informasi Desa Tinggarjaya

shape shape

PROFIL DESA TINGGARJAYA Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas

A. KLASIFIKASI DESA

Desa Tinggarjaya merupakan Desa Mandiri sejak tahun 2025, berdasarkan hasil pendataan Indeks Desa Membangun (IDM) Tahun 2025. Status ini menunjukkan bahwa Desa Tinggarjaya telah memiliki ketahanan sosial, ekonomi, dan lingkungan yang baik, serta mampu mengembangkan potensi secara mandiri dengan dukungan kelembagaan desa yang kuat.


B. WILAYAH ADMINISTRASI (GEOGRAFIS)

1. Luas Wilayah

Luas wilayah Desa Tinggarjaya adalah Kurang lebih 600 Ha, dengan sebagian besar wilayahnya adalah persawahan.

2. Wilayah Administrasi

  • Jumlah Dusun : 4

  • Jumlah RW : 13

  • Jumlah RT : 55

3. Daftar Grumbul di Desa Tinggarjaya

Desa Tinggarjaya terdiri dari beberapa grumbul sebagai satuan wilayah sosial–kultural, yaitu:

  1. Lebak Timur

  2. Kedung Legok

  3. Kompas

  4. Karangcapit Lor

  5. Karangcapit Kidul

  6. Kalikangkung

  7. Kutowinangun

  8. Kampung Baru

  9. Cumplung

  10. Mangun Sari

  11. Dukuh

  12. Wlahar Barat

  13. Wlahar Timur

  14. Kaligusur

  15. Wates

  16. Komsair

  17. Lebak Pesawoan

4. Batas Wilayah

  • Timur : Desa Tunjung

  • Utara : Desa Gerduren (Sungai Tajum)

  • Selatan : Desa Bantar

  • Barat : Desa Klapagading


C. KONDISI FISIK & IKLIM

  • Ketinggian Kantor Desa : 25 m dpl

  • Suhu Maksimum : 35°C

  • Suhu Minimum : 20°C

  • Curah Hujan : 20 mm/tahun

  • Bentuk Wilayah : Datar


D. JARAK KE PUSAT PEMERINTAHAN

  • Ke Kecamatan Jatilawang : 3 km (±10 menit)

  • Ke Kabupaten Banyumas : 30 km (±45 menit)

  • Ke Provinsi Jawa Tengah : 210 km (±300 menit)

    E. POTENSI DESA

    1. Potensi Pertanian

    Dengan sawah lebih dari 350 Ha, Tinggarjaya unggul pada:

    • Padi

    • Jagung

    • Palawija

    • Hortikultura

    • Sistem pertanian modern seperti fodder & hidroponik

    2. Potensi Peternakan

    Terdapat usaha peternakan:

    • Kambing

    • Domba

    • Ayam pedaging & petelur

    • Bebek

    3. UMKM & Ekonomi Kreatif

    Masyarakat mengembangkan berbagai usaha:

    • Keripik dan olahan makanan

    • Usaha konveksi rumahan

    • Kerajinan

    • Jasa perbengkelan

    • Perdagangan kecil

    4. Budaya & Pariwisata

    Desa Tinggarjaya memiliki kekayaan budaya Banyumasan serta jejak nilai historis dari tokoh-tokoh budayawan dan ulama yang lahir atau berdomisili di wilayah desa.


    F. KONDISI SOSIAL EKONOMI

    1. Sosial Kemasyarakatan

    • Budaya gotong royong masih sangat kuat.

    • Kegiatan keagamaan dan sosial berjalan aktif melalui organisasi pemuda, masjid, mushola, dan kelompok masyarakat.

    • Relasi sosial antar-grumbul terjaga dengan baik.

    2. Ekonomi Masyarakat

    • Mayoritas penduduk adalah petani, buruh tani, pedagang, dan pekerja sektor informal.

    • Infrastruktur desa yang memadai mendukung aktivitas perdagangan ke Jatilawang maupun Purwokerto.

    • UMKM memiliki peran penting dalam penguatan ekonomi rumah tangga.


    G. TOKOH-TOKOH PENTING DARI DESA TINGGARJAYA

    1. H. Ahmad Tohari — Tokoh Budaya Nasional

    Sastrawan besar Indonesia, penulis Ronggeng Dukuh Paruk, yang berperan besar mengenalkan kebudayaan Banyumasan ke tingkat nasional dan internasional.

    2. KH. Ahmad Sobri — Tokoh Agama

    Ulama kharismatik yang berperan dalam dakwah, pendidikan keagamaan, dan pembinaan sosial masyarakat.



Tulis Komentar